Sabtu, 16 Maret 2019|11:05:58 WIB
RADARRIAUNET.COM: Guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi dan potensi pajak yang ada di Provinsi Banten Direktur PT. Bank Banten Tbk Jaja Jarkasih beserta Kepala Bagian Divisi IT Donald Feterence dan Kepala Bagian Jaringan Layanan dan Operasional Saya Hario Suryohadi melakukan kunjungan kerja ke Bank Riau Kepri. Kedatangan tamu istimewa ini disambut langsung oleh Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari yang didampingi Pindiv Projas Wahyudi Gustiawan di Ruang Rapat Kantor Bank Riau Kepri Cabang Batam.
Seperti diketahui, Bank Riau Kepri telah jadi contoh atau role model dalam hal peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi daerah seluruh Indonesia oleh KPK RI. Pola peningkatan PAD yang dilakukan Bank Riau Kepri ini yaitu penerimaan pajak hotel dan restoran secara online yang telah diterapkan di Kota Batam.
Hal ini ingin diketahui langsung oleh pihak PT. Bank Banten Tbk yang melihat implementasinya di kota Batam dan nantinya akan melakukan hal yang sama seperti yang telah diterapkan oleh Bank Riau Kepri bersama Pemko Batam. Pada kunjungan ini rombongan PT. Bank Banten juga mengunjungi langsung beberapa wajib pajak yang ada di kota Batam seperti Harris Hotel Batam Centre dan Ikan Bakar Cianjur Restaurant. Kerjasama antara Bank Riau Kepri dan Pemko Batam ini dilaksanakan secara online, realtime dan terekam serta termonitor dan merupakan bentuk program transparansi yang tersistem dengan menggunakan alat yang disebut dengan Tapping Box. Untuk tahun 2018 ini Bank Riau Kepri sebagai penyedia alat telah mengadakan sebanyak 400 unit Tapping Box dan terpasang disetiap wajib pajak di Kota Batam.
Direktur PT. Bank Banten Tbk Jaja Jarkasih menyampaikan apresiasinya kepada Bank Riau Kepri yang telah melakukan sharing knowledge terkait Pola peningkatan PAD seperti penerimaan pajak hotel dan restoran secara online yang telah diterapkan di Kota Batam dengan menggunakan tapping box.
Turut hadir pada acara tersebut Sekretaris BP2RD Kota Batam Aditya Guntur Nugraha SSTP, MH, Kepala Bidang Pengembangan evaluasi dan sistem informasi BP2RD Kota Batam Herry Dermawan, SE, MM, Pindesk Corsec Winovri, Pimpinan Bank Riau Kepri Capem Botania Wan Abdurrahman dan Pimpinan Bank Riau Kepri Capem Lubuk Baja Heru Cahyadi.
Ditempat terpisah, kegiatan Bank Riau Kepri Wujudkan Peduli Tenaga Kerja Rentan Melalui Program GN Lingkaran BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dimana Bank Riau Kepri kembali salurkan Corporate Social Responsibility (CSR) yang diperuntukkan untuk perlindungan jaminan sosial melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada 1.364 orang tenaga kerja pada sektor bukan penerima upah di Kabupaten Kepulauan Meranti pada program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran), Kamis (14/3/2019). Dana ini disalurkan dalam bentuk pembayaran iuran jaminan sosial para tenaga kerja tersebut oleh Bank Riau Kepri kepada BPJS Ketenagakerjaan.
CSR Bank Riau Kepri melalui program GN Lingkaran BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.364 tenaga kerja pada sektor bukan penerima upah di Kabupaten Kepulauan Meranti ini diserahkan langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan Nasir, M.Si didampingi Direktur Kepatuhan dan Manajamen Risiko Bank Riau Kepri Eka Afriadi serta Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Dumai Muhammad Riadh.
Kegiatan ini dilaksanakan di Taman Cik Puan Selatpanjang ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti H. Yulian Norwis, Wakapolres Kepulauan Meranti Kompol Irmadison, Kajari Kepulauan Meranti Budi Raharjo, Pabung Kodim 0303 Bengkalis Mayor Poltak Girsang, Asisten II Kabupaten Kepulauan Meranti, Pemimpin Bank Riau Kepri Cabang Selatpanjang serta Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.
Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan Nasir, M.Si menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bank Riau Kepri yang telah peduli kepada masyarakat Kepulauan Meranti melalui CSR Bank Riau Kepri melalui pada program GN Lingkaran BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Riau Kepri Eka Afriadi menyampaikan dipilihnya cara penyaluran dana CSR ini agar bantuan yang diberikan kepada stakeholder sebagai tanggung jawab perusahaan terarah dan tepat sasaran. Sehingga kedepannya para pekerja rentan tersebut nantinya akan menyadari pentingnya jaminan sosial bagi kesejahteraan mereka.
Program GN Lingkaran ini merupakan amanat pemerintah pusat yang digalakkan BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka memberi jaminan seluruh tenaga kerja, baik sektor formal maupun informal. Dengan cara menyerap dana CSR dari instansi dan perusahaan BPJS memberikan kesejahteraan bagi pekerja di sektor informal. Sehingga program tersebut jadi solusi bagi banyak perusahaan besar untuk menyalurkan dana CSR kearah yang lebih bermanfaat.
rls brk/adv